Sampai Ketemu di FFPI Tahun 2011!

Teman, Sampai Ketemu di FFPI Tahun 2011!


Ditulis oleh admin - Ditayangkan pada 13 Juni 2010

002 registrasi

Festival Film Pelajar Indonesia 2010 memasuki hari terakhir. Hari Minggu, 13 Juni 2010 ini merupakan acara puncak yang akan mengumumkan para pemenang. Sejak pukul 08.30 peserta dan pengunjung sudah memenuhi hall Art Cinema FFTV IKJ. Sebagian panitia tampak sibuk melayani registrasi dan mempersiapkan hal-hal teknis lainnya. Hari ini tampak wajah-wajah sebagian peserta tegang. Maklum, pengumuman akan segera dilakukan. Sutradara terbaik yang beruntung akan mendapatkan beasiswa studi film di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta. Wow! :-)

003 bambang

005 bambang

Di pagi yang sejuk ini kegiatan diawali dengan ”kuliah umum” oleh seorang Director of Photography/sinematografer senior yang telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia sejak era Teguh Karya sampai dengan hari ini. Seniman yang juga dosen senior di FFTV IKJ ini juga berpengalaman memberi dan mengikuti workshop film di berbagai negara. Beliau adalah Bambang Supriadi, nama yang tidak asing di dunia film.

006 peserta

008 peserta

007 peserta

Uniknya, sesi ini dimulai dengan para peserta yang memberikan sambutan kepada narasumber layaknya di sebuah kelas pada umumnya. Seorang perwakilan pelajar memberi aba-aba kepada seluruh peserta dan pengunjung, “siap memberi salam.., selamat pagi pak guru..” Dosen FFTV IKJ ini sembari tersenyum membalas sapaan peserta, “selamat pagi teman-teman..”

Dalam ”kuliah” singkatnya Bambang Supriadi memberikan pesan kepada peserta mengenai pentingnya sebuah kerja sama tim saat memproduksi sebuah karya film, serta tetap mempertahankan kreativitas dalam menciptakan sebuah karya yang original. Forum ini menjadi semacam ajang curhat para murid kepada guru, dan rupanya hal ini membangun nunasa hangat dan akrab sehingga para peserta tidak segan-segan bercerita apa yang mereka alami dalam produksi film yang mereka buat. Bambang Supriadi dengan piawai dan sabar melayani berbagai pertanyaan yang muncul dari peserta dan pengunjung. Mereka tampak masih kurang puas karena waktu yang disediakan terbatas. Tampak wajah-wajah yang masih ingin curhat atau bertanya lebih jauh lagi dengan dunia produksi film. Akan tetapi dengan sangat terpaksa panitia menghentikan forum dan melanjutkan dengan acara selanjutnya, yaitu pengumuman dan pemberian penghargaan kepada karya dan sutradara terbaik.

010 hartanto

Acara puncak telah tiba. Perwakilan dewan juri juga sudah hadir dan duduk berbaur bersama peserta dan pengunjung. Diantaranya adalah Ki Hartanto, M.Sn., seorang filmmaker/sound designer senior dan dosen FFTV IKJ, Gotot Prakosa, S.Sn., M.Hum., seorang filmmaker/animator dan Dekan FFTV IKJ, dan Subagyo Budisantoso, M.Sn., seorang filmmaker, peneliti dan Wakil Dekan IV FFTV IKJ. Sementara itu 2 juri lainnya berhalangan hadir.

Acara dibuka dengan pidato pertanggungjawaban dewan juri yang diwakili oleh ketuanya, yaitu Ki Hartanto, M.Sn. Secara singkat disampaikan bahwa semua peserta adalah pemenang. Karya-karya para pelajar yang masuk dalam kompetisi FFPI 2010 ini merupakan karya terbaik anak bangsa yang patut diapresiasi. Dewan juri berbangga hati karena sebagian karya para peserta sudah mendekati hasil karya yang dibuat oleh para profesional. Selengkapnya pidato Ki Hartanto adalah sebagai berikut;

Para juri telah menilai 169 karya film yang masuk Festival Film Pelajar Indonesia 2010, yang terdiri dari 5 kategori : fiksi, animasi, dokumenter, iklan layanan masyarakat dan video musik. Yang sangat menarik dari festival kali ini adalah tinginya minat dan antusiasme para peserta. Muncul karya-karya yang kuat baik dari aspek tema maupun aspek sinematik, estetik dan komunikasi. Para juri cukup mengalami kesulitan ketika harus memilih mana yang terbaik diantara karya-karya yang baik. Yang nampak menonjol adalah pada dua kategori, yaitu dokumenter dan video musik. Pada 2 kategori ini karya-karya yang masuk sudah bisa dikatakan mendekati atau bahkan memenuhi standar profesional. Sedangkan pada kategori animasi terasa jumlah pesertanya sedikit. Ini tidak mengecilkan arti dari karya-karya kategori yang lain, tetapi memang terasa pada kategori fiksi dan iklan layanan masyarakat banyak yang masih kedodoran pada aspek-aspek tertentu.

Karya terbaik yang akan disebutkan nanti adalah karya film yang secara tema kuat dan searah dengan tema festival, dengan aspek-aspek teknik, estetik dan komunikasi yang secara proporsional mendukung film secara keseluruhan. Karya-karya yang tidak menjadi film terbaik tidak bisa dikatakan buruk. Pada umumnya masing-masing karya memiliki kekuatan pada aspek-aspek tertentu;

  • Karya terbaik kategori fiksi : memiliki kadar pesan yang kuat dalam menumbuhkan sikap nasionalisme, gaya bertutur yang runtut, kualitas teknik yang sangat mendukung dan penggunaan bahasa visual yang efektif
  • Karya terbaik kategori dokumenter: memiliki tema kuat dalam mendukung nilai-nilai budaya tradisional, dengan gaya bertutur yang runtut, aspek teknik dan estetis yang sangat mendukung.
  • Karya terbaik kategori animasi: memiliki tema yang kuat, pemilihan media animasi yang tepat sehingga sangat menunjang penyampaian pesannya
  • Karya terbaik kategori Iklan Layanan Masyarakat: pesan yang mudah dipahami dengan gaya bertutur yang bersahaja.
  • Karya terbaik kategori Video Musik: kaya dengan ungkapan-ungkapan visual yang inovatif, searah dengan lirik lagu dan gaya musiknya.

Para juri menyatakan sangat gembira melihat besarnya jumlah karya yang masuk, yang mencerminkan kegairahan para pelajar untuk menggunakan media film sebagai saluran kreasi dan saluran aspirasinya. Kami yakin dimasa datang akan muncul karya-karya hebat dari pelajar Indonesia. Karya film yang santun dan berbudaya untuk memberikan imbangan terhadap dominasi karya-karya film komersial yang cenderung memberikan racun dan candu kepada masyarakat penonton.

Kami akhiri dengan ucapan selamat kepada peserta yang karyanya terpilih sebagai karya terbaik. Dan ajakan kepada semua peserta : Ayo terus berkarya!

Setelah ketua dewan juri selesai melaporkan pertanggungjawabannya, tibalah saat yang ditunggu-tunggu, yaitu pembacan pemenang oleh MC super kreatif dari FFTV IKJ, Yandy Laurens dan Fajrie Permana. Sejenak suasana dalam gedung Art Cinema FFTV IKJ sunyi senyap, terlihat raut muka tegang dari para peserta yang menunggu hasil dari kompetisi ini. Hasil lengkapnya adalah sebagai berikut;

Karya Terbaik Kategori Fiksi (live action) adalah:

Judul: Untukku Untukmu dan Untuk Negeri Kita, Sutradara: Novanda Fibrianti, SMKN 1 Pogalan Trenggalek, Jawa Timur

Karya Terbaik Kategori Fiksi (animation) adalah:

Judul: Jaya Terus Indonesiaku, Sutradara: Aldito Virandi Tagor, SMKN 1 Cimahi, Jawa Barat

Karya Terbaik Kategori Dokumenter adalah:

Judul: Banteng Monel, Sutradara: Fanto Novianto, SMKN 3 Batu, Jawa Timur

Karya Terbaik Kategori Iklan Layanan Masyarakat adalah;

Judul: Hijau Negeriku Indah Indonesiaku, Sutradara: Prima Cita, SMKN 1 Sukabumi, Jawa Barat

Karya Terbaik Kategori Video Musik adalah:

Judul: Repertoar Dalam Sakit, Sutradara: Ravik Dwi Pangestu, SMKN 8 Surakarta, Jawa Tengah

Sutradara Terbaik adalah:

Prima Cita, Sutradara Hijau Negeriku Indah Indonesiaku, SMKN 1 Sukabumi, Jawa Barat.

011 para terbaik

012 prima cita

Tepuk tangan membahana meledak di gedung Art Cinema FFTV IKJ ketika para terbaik diumumkan dan diberi penghargaan. Puncaknya adalah ketika nama Prima Cita dari SMKN 1 Sukabumi diumumkan sebagai sutradara terbaik dalam Festival Film Pelajar Indonesia 2010. Tepuk tangan meriah kembali meledak. Terlihat linangan air mata jatuh dari pipi remaja berjilbab kelahiran Sukabumi yang bercita-cita jadi guru ini. Tampaknya Prima Cita masih tidak percaya mendapatkan penghargaan tersebut. Sebuah beasiswa studi film di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta telah diraihnya. Pada testimoni yang disampaikannya di depan seluruh peserta dan pengunjung, Prima dengan terbata-bata tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua, guru pembimbing, serta para sahabat yang mendukungnya dalam berkarya hingga bisa menjadi pemenang dalam festival kali ini. Prima juga tidak lupa mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang menjadi kehendakNya.

013 dekan

014 prima cita

015 prima cita

Selesailah sudah Festival Film Pelajar Indonesia 2010 di kali pertama ini. Sebuah panggung awal bagi rangkaian kerja panjang pembinaan dan upaya menumbuhkembangkan komunitas dan karya film pelajar Indonesia telah lahir dan akan terus tumbuh. Pidato penutupan oleh Dekan FFTV IKJ, Gotot Prakosa, S.Sn., M.Hum., disimak serius oleh seluruh pengunjung. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta, dewan juri, serta panitia atas dedikasinya, sehingga kegiatan Festival Film Pelajar Indonesia 2010 ini berjalan lancar dan sukses. Beliau juga memberikan pujian kepada para peserta FFPI 2010 dengan karyanya yang original, yang mampu memberikan sesuatu yang baru terhadap warna-warni kreativitas anak bangsa Indonesia, sesuai dengan tema besar FFPI 2010, yaitu Indonesiaku Kebangganku”. Dekan FFTV IKJ mengakhiri pidato penutupannya dengan pesan, “teruslah berkarya, karena dengan berkarya kita akan serasa hidup walaupun umur sudah renta..” ”Semangat Indonesiaku Kebanggaanku harus terus dijaga pada tiap karya yang kita buat, bukan hanya untuk berakhir pada kompetisi film ini saja..” ”Semua adalah pemenang dalam kompetisi kali ini..”

Festival Film Pelajar Indonesia 2010 akhirnya resmi ditutup. Sampai bertemu kembali di FFPI 2011 friends :-)

0 Response to "Sampai Ketemu di FFPI Tahun 2011!"

Posting Komentar